Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai atau juga dikenal sebagai Bali Airport terletak di jantung kepulauan Indonesia. Bali Airport merupakan pintu gerbang Bali, sebuah pulau yang dikenal sebagai Island of Paradise, ikon pariwisata dunia. Dengan meningkatkan pergerakan transportasi udara dan pemberian layanan prima kepada penumpang, Bali Airport telah menjadi gerbang yang menyediakan pelayanan pelanggan yang mengesankan.
Bali Airport berpegang pada dasar yang kuat yaitu Keselamatan, Keamanan, Pelayanan dan Kepatuhan, adalah partisipasi aktif dalam menarik lebih banyak orang untuk datang ke Bali. Bali Airport memiliki komitmen yang konsisten untuk meningkatkan kepuasan penumpang dan kepercayaan dari penumpang.
Sebagai komitmen untuk memastikan kapasitas yang cukup dan meningkatkan pelayanan kepada penumpang, Bali Airport senantiasa melakukan peningkatan fasilitas bandara baik di terminal Internasional dan terminal domestik.
12 NATIONAL CARRIER
44 INTERNATIONAL CARRIER
Bali bukan hanya salah satu bandara tersibuk di Indonesia, tapi juga memiliki rute yang paling beragam, dan senantiasa mengikuti tren pariwisata dunia yang dinamis. Untuk perspektif penerbangan domestik, lokasi geografis Bali sangat strategis, sehingga memiliki ketersediaan konektivitas yang cukup lengkap menjangkau kota-kota besar di Indonesia.
Berikut merupakan rute penerbangan reguler Bali Airport:
Gambaran rute dan konektivitas Bali Airport
Berdasarkan jumlah Departure Pax dan Load Factor s.d Desember 2024, berikut Top 5 Rute Domestik:
Berdasarkan jumlah Departure Pax dan Load Factor s.d Desember 2024, berikut Top 5 Rute Internasional:
Pertumbuhan Penumpang
Penumpang di Bali Airport dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu penumpang yang menggunakan Terminal Internasional dan penumpang yang menggunakan Terminal Domestik. Berikut merupakan proyeksi jumlah penumpang dari tahun 2024 sampai tahun 2029 (trafik transit masuk dalam proyeksi jumlah penumpang Departure, dan telah memperhitungkan dampak Covid-19) :
Berdasarkan data historis, jumlah penumpang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali tumbuh dengan CAGR 40% dari 2020 sampai dengan 2024. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa Bali Airport adalah tempat yang prospektif untuk membangun bisnis.
Proyeksi lalu lintas di atas adalah perkiraan internal PT Angkasa Pura Indonesia dengan memperhitungkan dampak pandemi Covid-19. Peserta diminta untuk memiliki estimasi sendiri berdasarkan tren dan skenario pasar.
PT Angkasa Pura Indonesia tidak bertanggung jawab atau berkewajiban atas ketidaksesuaian dalam proyeksi jumlah penumpang.
Berdasarkan data historis, jumlah penumpang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali tumbuh dengan CAGR 53% dari 2020 sampai dengan 2023. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa Bali Airport adalah tempat yang prospektif untuk membangun bisnis.
Proyeksi lalu lintas di atas adalah perkiraan internal PT Angkasa Pura Indonesia dengan memperhitungkan dampak pandemi Covid-19. Peserta diminta untuk memiliki estimasi sendiri berdasarkan tren dan skenario pasar.
PT Angkasa Pura Indonesia tidak bertanggung jawab atau berkewajiban atas ketidaksesuaian dalam proyeksi jumlah penumpang.
Kebangsaan
Bali sebagai salah satu tujuan wisata paling terkenal mempengaruhi profil penumpang di Terminal Internasional. Perpaduan kewarganegaraan dari penumpang yang beragam menawarkan keleluasaan exposure dan peluang bisnis.
Perpaduan kewarganegaraan dari penumpang yang beragam menawarkan keleluasaan eksposur dan peluang bisnis. Pada tahun 2024, jumlah penumpang Australia mendominasi sekitar 24.3%. Selanjutnya, penumpang India menunjukkan tren pertumbuhan positif sekitar 8,6%.
Gambaran Komposisi Kebangsaan Wisatawan DPS s.d Desember 2024 sebagai berikut :